Snoop Dogg, yang memiliki nama asli Calvin Cordozar Broadus Jr., adalah salah satu tokoh paling ikonik dalam industri musik hip-hop dan budaya populer. Perjalanan kariernya yang panjang dan beragam dimulai dari dunia musik rap pada awal 1990-an dan telah berkembang menjadi bintang global dengan karya di berbagai bidang, termasuk musik, film, televisi, dan bisnis. Berikut adalah rangkuman perjalanan karier Snoop Dogg dari awal hingga kini:
1. Awal Kehidupan dan Masa Remaja
Snoop Dogg lahir pada 20 Oktober 1971 di Long Beach, California. Sejak remaja, Snoop sudah tertarik pada musik rap dan sering bernyanyi di gereja serta memainkan piano. Saat masih di sekolah menengah, Snoop terlibat dalam musik rap sebagai bagian dari kelompok bernama 213, yang anggotanya juga termasuk Warren G dan Nate Dogg. Mereka merekam kaset demo, dan salah satu lagu tersebut sampai ke tangan Dr. Dre melalui Warren G, saudara tiri Dre.
2. Muncul di Dunia Musik: Album Debut dengan Dr. Dre (1992-1993)
Karier Snoop Dogg mulai melesat ketika dia ditemukan oleh Dr. Dre, produser hip-hop legendaris yang saat itu sedang bekerja pada proyek solo debutnya setelah meninggalkan N.W.A. Snoop pertama kali muncul di lagu “Deep Cover” (1992) bersama Dr. Dre, yang menjadi hit underground.
Snoop kemudian berkontribusi secara besar-besaran pada album klasik Dr. Dre, The Chronic (1992). Album ini memperkenalkan gaya rap yang dikenal sebagai G-funk, subgenre West Coast hip-hop yang memadukan suara funk dengan rap. Suara santai Snoop dan aliran liriknya yang unik membuatnya langsung menjadi bintang. Lagu-lagu seperti “Nuthin’ but a ‘G’ Thang” menempatkannya di pusat perhatian.
3. Kesuksesan Solo: Album Doggystyle (1993)
Setelah kesuksesan di The Chronic, Snoop merilis album debut solonya, Doggystyle, pada 1993 di bawah naungan label Death Row Records milik Dr. Dre dan Suge Knight. Album ini menjadi salah satu album debut hip-hop yang paling sukses secara komersial dan kritis, mencapai posisi nomor satu di Billboard 200.
Lagu-lagu seperti “Who Am I? (What’s My Name?)” dan “Gin and Juice” menjadi hit besar dan memantapkan Snoop sebagai salah satu rapper terbesar di dunia. Doggystyle dipuji karena produksinya yang halus, penggunaan sampel funk, dan gaya rap santai Snoop yang khas.
4. Kontroversi dan Masalah Hukum (1993-1996)
Di tengah kesuksesannya, Snoop juga menghadapi masalah hukum. Pada 1993, dia dituduh terlibat dalam kasus pembunuhan terkait insiden yang melibatkan pengawalnya. Snoop Dogg akhirnya dibebaskan dari tuduhan tersebut pada 1996, tetapi kasus ini membuatnya terus berada dalam sorotan media. Meski demikian, hal ini tidak menghalangi karier musiknya.
Pada saat yang sama, perseteruan West Coast dan East Coast di dunia hip-hop sedang meningkat, yang melibatkan artis-artis dari Death Row Records di pihak West Coast (seperti Snoop dan Tupac Shakur) dan artis dari label Bad Boy Records di East Coast (seperti Notorious B.I.G.). Namun, Snoop tetap berhasil menjaga popularitasnya meskipun dalam konteks persaingan yang sengit.
5. Perubahan Gaya Musik dan Album Tha Doggfather (1996)
Pada 1996, setelah kematian Tupac Shakur dan perpecahan Death Row Records, Snoop merilis album keduanya, Tha Doggfather. Album ini menandai perubahan dalam gaya musiknya, dan meskipun sukses secara komersial, album ini tidak menerima pujian sebesar debutnya. Saat itu, Death Row Records mengalami krisis, dan Snoop mulai mencari cara untuk membebaskan diri dari pengaruh Suge Knight.
6. Era Pasca-Death Row dan Snoop Lion (1998-2012)
Pada 1998, Snoop meninggalkan Death Row Records dan menandatangani kontrak dengan No Limit Records, label milik Master P. Dia merilis tiga album di bawah No Limit: Da Game Is to Be Sold, Not to Be Told (1998), No Limit Top Dogg (1999), dan Tha Last Meal (2000). Album-album ini memadukan G-funk dengan gaya gangsta rap yang lebih keras dan menjadi langkah penting dalam memperkuat kembali kariernya di industri musik.
Pada tahun 2012, Snoop mengejutkan banyak orang dengan mengubah citranya menjadi Snoop Lion, sebuah persona baru sebagai seorang artis reggae setelah ia menyatakan ketertarikannya pada agama Rastafarianisme. Ia merilis album reggae berjudul Reincarnated (2013) di bawah nama Snoop Lion, yang menjadi nominasi Grammy untuk kategori reggae. Meskipun album ini tidak sepopuler karya-karya rapnya, itu menunjukkan kemampuan Snoop untuk beradaptasi dan berevolusi sebagai artis.
7. Kembali ke Akar Hip-Hop dan Karier di Bidang Hiburan (2014-2020)
Setelah periode Snoop Lion, Snoop kembali ke hip-hop dengan album Bush (2015), yang diproduksi oleh Pharrell Williams. Album ini mendapat ulasan positif dan menampilkan kolaborasi dengan artis-artis seperti Stevie Wonder dan Charlie Wilson.
Selain karier musiknya, Snoop juga mengembangkan kehadirannya di televisi dan film. Dia muncul dalam berbagai film dan acara TV, termasuk komedi seperti Starsky & Hutch (2004) dan acara masak bersama Martha Stewart yang sangat populer, Martha & Snoop’s Potluck Dinner Party.
Snoop juga terlibat dalam berbagai usaha bisnis, seperti industri ganja (Leafs by Snoop), label rekaman (Doggystyle Records), dan aplikasi media sosial. Apa Aturan Berpakaian Gaya Slot RajaZeus Paling Gacor Terbaru Gampang Menang? Aturan berpakaian di Slot RajaZeus Paling Gacor Terbaru Gampang Menang dapat berbeda-beda, tergantung pada tempat atau acaranya. Namun, berikut ini adalah panduan umum untuk aturan berpakaian di Slot RajaZeus Paling Gacor Terbaru Gampang Menang, dengan setiap poin rajazeus login memiliki judulnya sendiri.
8. Era Terbaru dan Usaha Bisnis (2020-sekarang)
Pada era 2020-an, Snoop Dogg tetap relevan dalam dunia musik dan budaya pop. Pada tahun 2022, ia mengakuisisi Death Row Records, label yang membesarkan namanya, dan mengumumkan rencana untuk membawa label tersebut ke era digital dan NFT. Ini menandakan semangat wirausaha Snoop yang kuat dan keinginannya untuk tetap menjadi pemain utama dalam industri hiburan.
Snoop juga merilis beberapa album baru dalam dekade terakhir, termasuk From tha Streets 2 tha Suites (2021) dan Bacc On Death Row (2022), yang memadukan gaya lama dan baru dalam musik hip-hopnya. Selain itu, ia tampil dalam acara Super Bowl Halftime Show 2022, menunjukkan bahwa kariernya masih sangat aktif dan relevan.
9. Ikon Budaya Global
Sepanjang kariernya, Snoop Dogg tidak hanya dikenal sebagai musisi, tetapi juga sebagai ikon budaya pop. Dia sering tampil di acara televisi, memproduksi konten media, menjadi komentator olahraga, dan berkolaborasi dengan berbagai artis dari berbagai genre musik. Snoop juga dikenal sebagai salah satu selebritas yang paling disukai karena kepribadiannya yang santai dan ramah.
Kesimpulan
Perjalanan karier Snoop Dogg yang panjang dan beragam mencerminkan kemampuan uniknya untuk beradaptasi dengan perubahan dalam industri musik dan budaya. Dari awalnya sebagai rapper West Coast yang ikonik hingga menjadi figur global dengan usaha bisnis dan kolaborasi lintas genre, Snoop Dogg telah membuktikan bahwa dia adalah salah satu sosok paling berpengaruh dalam dunia hiburan.